Kamis, 14 Maret 2019

Kisahku di SMPN 4 Cimahi

Ini bukan cerita cinta yang diceritakan seperti kebanyakan orang di kisah SMP-nya, namun inilah sepotong kisahku di masa SMP ku. Selamat membaca:)

~~~

Setelah aku dinyatakan lulus dengan hasil ujian  yang cukup baik saat kelas 6 SD, aku memilih melanjutkan sekolah ke SMPN 4 Cimahi.

~~~

Banyak sekali kejadian, peristiwa, dan pengalaman yang menarik bagiku di SMPN 4 Cimahi ini. Suka dan duka pernah aku lalui di bangunan yang cukup luas ini. Mulai dari kelas 7 hingga kelas 9. Tak terasa tinggal beberapa bulan lagi, aku pergi dari bangunan yang indah ini. Disini aku akan berbagi sedikit kisah klasik yang telah aku lalui selama 3 tahun ini.

~~~

Kisah ini dimulai dari aku kelas 7. Saat itu aku masuk ke kelas 7D wali kelasnya bu Pendawi guru IPS. Kelas 7 merupakan salah satu masa tersuram ku selama hidup di dunia ini. Tersuram? Ya. Mengapa? Karena aku hanya mempunyai satu teman dekat saat itu, namanya Terin Salshabilla. Di kelas 7, aku adalah manusia paling ter pendiam di kelas, paling susah bersosialisasi dan paling tak tau apa apa tentang berita terbaru di sekolah ini. Dulu aku paling penakut dikelas, aku pernah di suruh suruh kaya babu oleh salah satu teman sekelas ku, dan aku hanya bisa menurut dan tak bisa melawan. Namun setelah aku curhat pada guru BK, namanya bu Puty. Aku menjadi sedikit lebih berani, dan tak takut untuk bilang tidak. Banyak sekali kisah surs ku di kelas 7, tak mungkin aku cerita kan semuanya. Namun ada satu kejadian yang tak pernah aku lupakan sampai sekarang, yaitu di permalukan di depan umum. Saat itu aku sedang berdiri didepan tembok kelas, dan ada sepasang kekasih (salah satunya teman sekelas ku) yang menghinaku dengan omongan pedasnya, rasanya sakit tapi tak berdarah. Tak tau motif mereka melakukan itu untuk apa, tapi aku tak akan pernah lupa sampai kapanpun kejadian itu.

~~~

Namun selepas dari semua duka yang aku alami di kelas 7 ini. Terselip beberapa kisah indah didalamnya. Salah satu nya prestasi ku di kelas. Aku masuk pada rangking 6 besar, walaupun target ku sebenarnya masuk 5 besar, namun tak apa, mungkin aku kurang kerja keras dan semangat ku kurang berkobar. Semua kejadian yang telah aku alami di kelas 7 adalah takdir yang memang harus aku lalui, aku tak pernah menyesal ada dalam bagiannya. 2 pesan yang bisa aku ambil dari pengalaman ku di kelas 7. Pertama "Jangan terus hanyut dalam sedih dan keterpurukan mu, bahagiamu juga perlu diperjuangkan." Kedua "Kamu kalah bukan berarti kamu gagal, mungkin semangat dan kerja mu kurang keras. Berjuanglah!"

~~~

Flat. Itulah 1 kata yang menggambarkan kehidupanku di kelas 7, setelah setahun berlalu, akhirnya aku naik ke kelas 8 yang ternyata teman temannya di acak lagi. Aku masuk ke kelas 8J wali kelas nya bu Sunengsih guru olahraga. Apakah saat itu aku senang atau sedih? Awalnya sih aku ragu gitu, takut tak punya teman seperti dulu. Awalnya juga  di kelas 8 aku hanya berbicara seperlunya, dan parahnya aku berbicara jika hanya ditanya oleh orang orang dikelas saja. Aku duduk dengan Salma Lazuardi Raisah Naima. Aku kenal dia sejak SD dan rumah kita pun cukup dekat. Aku masih canggung jika dekat dengannya, namun seiring berjalannya waktu aku pun bisa berteman baik dengannya. Setelah beberapa Minggu berlalu, ternyata suasana disini berbeda 180 derajat dengan kelas 7 dulu. Disini aku bisa mengenal bagaimana rasanya dihargai. Disini juga aku punya banyak teman. Rasanya bahagia sekali hidup ini. Teman ku banyak, aku sebutin aja ya semuanya, mulai dari teman sebangku ku Salma Lazuardi, lalu Devi, Eka, Annisa Fazrany, Aulia, Arien, Novia, Putri, Zahra, Nita, Nabila, Salma Alfiyyah, Zaskia, Siti, Pilistin dan Amara. Tak ada lelaki? Itulah salah satu kekuranganku, aku tak bisa berteman dekat dengan lawan jenis.

~~~

Di kelas 8 ini aku lebih banyak tertawa, lebih sering berkumpul dengan teman, dan yang paling jelas nya aku lebih bahagia dari kelas 7. Namun sayang, kebahagianku tak disertai dengan meningkatnya prestasi ku dikelas, rangkingku turun menjadi 7 besar. Mungkin semangat dan kerja keras ku harus lebih di tingkatkan lagi. Sama seperti di kelas 7, aku mempunyai 2 pesan yang bisa diambil. Pertama "Pelangi akan muncul setelah hujan. Tunggulah, bahagia mu akan datang setelah sedih mu menghilang." Kedua "Jangan terlalu puas dengan hasil yang baik, karena masih ada yang terbaik dari yang baik itu."

~~~

Akhirnya puncak dari segala perjuangan ku di SMPN 4 Cimahi adalah di kelas 9, ternyata tau gak guys? Kelas lagi lagi di acak. Rasanya tak rela hati ini. Aku masuk ke kelas 9B, untungnya aku masih bisa sekelas dengan delapan orang teman kelas 8 ku. Dan ternyata aku sekelas lagi dengan Salma Lazuardi dan salah satu teman terbaikku juga, namanya Arien. Awalnya aku bingung, apakah akan tetap duduk dengan Salma atau pindah dengan Arien. Ayo tebak dengan siapa?! Ya benar, dengan Arien. Maaf ya Sal:( Kalau tentang guru di SMPN 4 Cimahi, sampai detik ini guru favorit ku yaitu bu Tini guru bahasa Inggris sekaligus wali kelas ku di kelas 9. Aku menyukainya bukan karena dia wali kelas ku saja, tapi karena dia, aku yang dulunya sama sekali gak suka sama bahasa Inggris, akhirnya aku doyan dan lumayan meningkat bahasa Inggris ku, love you bu:3 Mungkin kelas 9 tak se asik kelas 8, tapi ini jauh lebih baik dari kelas 7.

~~~

Kelas 9 adalah masa masa dimana aku lagi sibuk sibuk nya, entah itu pemantapan atau pun tugas tugas yang guru guru berikan. Akibat dari tugas tugas yang guru berikan, akhirnya gejala malas pun mulai tumbuh dalam diriku. Parahnya lagi rangking ku menjadi semakin turun, semester 1 saja rangking ku turun ke-11 besar. Aku terlalu asik bermain dengan HP, berkecimpung di dunia maya, dan sibuk mencari kemenangan di HAGO. Namun sekarang sudah waktunya aku berhenti. Ujian ujian sudah di depan mata, UNBK sudah menanti ku. Aku harus persiapkan otak dan mental ku dihadapannya. Aku harus lebih lebih lebih dan lebih bekerja keras dan semangat ku harus lebih berapi api untuk masuk ke SMA yang aku inginkan. Untuk hal ini aku hanya punya 1 pesan "Di dunia nyata mu, banyak yang harus kamu kerjakan. Jangan terus hidup di dunia maya, yang bisa saja menjerumuskan mu ke arah yang salah kapan saja."

~~~

Itulah sedikit kisah klasik ku di SMPN 4 Cimahi, semoga bisa menjadi motivasi bagi kamu. Ambil hal positif dan buang hal negatif nya. Oke!

~~~

Terima kasih pada Allah swt, karena telah memberi semua cerita terbaik di SMPN 4 Cimahi, terima kasih juga untuk guru - guru, teman - teman, musuh - musuh, dan semua yang pernah singgah di hidupku. Thank you everyone, for all the stories :)